Abstract Kolagraf merupakan bagian dari seni grafis cetak tinggi, yaitu pembuatan klise dengan cara menempelkan berbagai macam bahan pada bidang papan atau bidang datar. Kolagraf

ï»żMenulis kreatif lebih pas ketimbang penulisan kreatif. Karena menulis kreatif lebih ke proses, sedangkan penulisan kreatif bertumpu pada hasil. Maka menulis kreatif adalah sesuatu aktivitas menulis untuk sastra. Menulis kreatif menekankan pada sikap aktif seseorang untuk menulis, kemudian mampu menemukan proses kreatifnya agar tulisan menjadi baik dan menarik. Berbeda dengan “penulisan kreatif” kesannya terlalu statis. Penulisan kreatif lebih dekat ke karya yang sudah jadi, orientasinya pada hasil kreatif sesungguhnya adalah proses menuangkan ide atau gagasan sebagai wujud pengendalian pikiran-pikiran kreatif agar dapat menjadi tulisan yang baik dan menarik. Boleh jadi, menulis kreatif adalah ekspresi cara berpikir dalam menuangkan ide gagasan yang tidak biasa ke dalam bentuk tulisan yang beda. Menulis kreatif adalah menulis untuk sastra. Entah itu, berupa puisi, cerpen, novel maupun naskah kreatif adalah proses menulis dengan cara yang beda. Beda berarti tidak sama dengan yang lainnya. Menulis yang beda. Lalu, apanya yang berbeda dalam menulis kreatif? Setidaknya, ada 4 empat hal yang membuat “proses menulis kreatif” sehingga mampu menghasilkan tulisan yang berbeda pula, yaitu1. Perilaku menulis yang beda dari perilaku umum, seperti karya-karya Chairil Anwar dengan puisi ekspresif tapi berlirik longgar atau Sutarji Calzoum Bachri dengan puisi Keadaan batin dalam menulis yang ebda sehingga mampu menghadirkan “roh” ide dalam cerita, seperti N. Riantiarno membuat “Malin Kundang”dalam versi modern. 3. Pikiran yang beda dalam menulis sehingga agak menentang arus atau mungkin terkesan njlimet, seperti Danarto dengan manusia-manusia “aneh” pada setiap Karya yang beda dan cenderung baru, baik isi maupun ceritanya seperti Cerpen Putu Wijaya, Drama Arifin C Noer yang plot-nya sering non menulis kreatif adalah proses process yang apabila dilakukan dengan baik tahapannya secara konsisten maka akan menjadi keterampilan skill untuk melahirkan karya yang beda, karya sastra yang memiliki “jalan kreatifnya” kreatif memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa. Menulis kreatif seringkali jadi momok bagi banyak orang. Mengapa? Karena menulis dianggap susah alias sulit. Bisa jadi iya. Karena mungkin selama ini, menulis lebih dilihat sebagai pelajaran, sebagai teori. Padahal hakikatnya, menulis adalah sebuah perilaku yang sangat membutuhkan keberanian. Sungguh, menulis tidak membutuhkan ruang kuliah atau buku semata. Tapi menulis adalah perbuatan, tindakan nyata untuk menuangkan ide dan gagasan secara tertulis. Resep terbaik dalam menulis adalah tulis, tulis, dan tulis. Bukan niat, niat lalu lenyap
.Selain menulis sebagai proses, menulis kreatif pun bertumpu pada mentalitas kreatif. Mentalitas untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan orang. Berbeda karena tidak biasa. Kreatif itu adacpada diri setiap orang. Karena kreatif adalah potensi. Bukan soal besar atau kecil kreativitas. Tapi bagaimana cara kita menemukan dan memperlalukan potensi kreatif yang kita diketahui, menulis kreatif juga dekat dengan imajinasi. Walau tidak semua imajinasi adalah pikiran kreatif. Oleh karena itu, menulis kreatif masuk ke dalam pembelajaran sastra, lawannya menulis ilmiah. Roh dari menulis kreatif adalah adanya orientasi sastra, cara pandang terhadap suatu hal yang beda, dan gaya bahasa yang tidak biasa. Menulis kreatif harus memadukan proses menulis dengan kreativitas sebagai mentalitas seseorang. Bukankah imajinasi yang dituangkan ke dalam tulisan lebih baik daripada kita menyimpan imajinasi itu sendiri?Puncak tertinggi dari menulis kreatif adalah menghasilkan KARYA KREATIF dengan segala kekurangan dan kelebihannya perlu ada keberanian untuk menulis sebuah karya sastra apapun bentuknya. Lebih rendah dari berkarya adalah mampu bergelut dengan PENGALAMAN KREATIF dan ESTETIS. Kita harus mengalami atau melakukan kegiatan kreatif untuk melatih kepekaan, misalnya dengan membaca puisi, cerpen, novel atau mementaskan naskah/teater. Atau yang paling minim dalam menulis kreatif, kita harus bergumul dengan ILMU PRAKTIS tentang apa dan bagaimana berproses untuk mencipta karya sastra, bukan mempelajari ilmu zaman now, di era seperti sekarang, kita tidak cukup hanya menulis atau menghasilkan ide. Tetapi juga diperlukan sikap kreatif yang terus-menerus. Sikap yang beda untuk membaca “pasar” dan menelurkan karya-karya millenial. Bayangkan jika kita memiliki kemauan dan kemampuan untuk membuat naskah untuk sinetron atau “short story” setingkat FTV. Atau membuat puisi atau cerpen yang dapat dipublikasikan di media cetak. Sungguh, bukan hanya dapat oncome tapi bisa jadi peluang profesi yang ciamikk. Hampir semua orang terkenal di bidang seni atau sastra saat ini, adalah mereka yang memiliki mentalitas “kreatif” yang dipadu dengan keterampilan menulis. Jadilah karya buah tangan menulis kreatif yang luar menulis kreatif? Karena menulis kreatif memiliki dua poin penting; 1 kemampuan menulis yang baik dan 2 kreativitas sebagai cerminan karya yang BEDA dibandingkan yang lain sehingga menarik perhatian orang sangat penting menggalakkan menulis kreatif. Menulis dengan cara yang beda untuk sastra. Menulis kreatif adalah kompetensi. Seperti dalam buku “Kompetensi Menulis Kreatif” karya Syariudin Yunus, yang diterbitkan Ghalia Indonesia pada 2015 tiap perasaan, pengetahuan, dan pengalaman yang kita punya dalam tulisan kreatif. Tulisan untuk sastra yang lebih estetis, lebih memberikan pengalaman batin kepada now, tiap orang boleh punya kehebatan masing-masing. Tapi itu semua tidak menjadi berarti bila tidak dituliskan. Perasaan, pengetahuan, bahkan pengalaman sehebat apapun. Menjadi tidak berguna dan tidak diapresiasi orang lain karena tidak dituliskan. Ide dan gagasan sebesar apapun. Sama sekali tidak berguna jika hanya sebatas ide tanpa mau dituliskan secara nyata. Untuk itu, sangat dibutuhkan kemampuan “menulis kreatif”
 tabikk MenulisKreatif KompetensiMenulisKreatif

secarakreatif dan kepiawaian dalam mencari pemecahan masalah yang imajinatif. lukisan, tarian, musik, dan sebagainya. 2.2. Pengertian Seni . Kata seni adalah sebuah kata yang dipastikan semua orang mengenalnya, diawali dengan pembuatan klise atau acuan cetak. Klise atau acuan cetak dapat terbuat . 10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Asistensi Mengajar merupakan program Universitas Negeri Malang dalam upaya pemerataan kualitas pendidikan melalui penerjunan mahasiswa pada lingkungan masyarakat untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilannya melalui kerja sama dengan sekolah mitra sebagai wadah mahaiswa berkembang dan membagikan ilmunya. Mahasiswa Asistensi Mengajar jurusan Pendidikan Seni Rupa selama melaksanakan program tersebut berkewajiban membimbing peserta didik dalam meningkatkan pengetahuan seni rupa dan berkarya seni rupa. Program Asistensi Mengajar ditempuh selama satu semester penuh yang dimulai sejak awal bulan Februari dan berakhir hingga awal bulan Juni. Lokasi Penulis bersama rekan-rekan mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa melaksanakan program Asistensi Mengajar yaitu di SMP Negeri 1 mahasiswa Asistensi Mengajar jurusan Pendidikan Seni Rupa di SMP Negeri 1 Dau sudah merancang perencanaan kegiatan, bahan ajar, materi ajar, dan rubrik penilaian peserta didik yang dibimbing oleh guru pamong mata belajaran seni budaya. Rancangan pembelajaran yang sudah dibuat beberapa diantaranya yaitu berbasis Project Based Learning PjBL. Project Based Learning PjBL merupakan konsep pembelajaran berupa proyek yang diberikan kepada peserta didik dan dari proyek tersebut peserta didik dapat belajar, memahami, dan melatih kreativitas peserta didik. Rancangan kegiatan pembelajaran Project Based Learning PjBL yang sudah diterapkan pada peserta didik yaitu berkarya seni rupa dengan menggunakan media yang beragam. Penggunaan media yang beragam guna untuk meningkatkan rasa penasaran dan antusias peserta didik dalam berkarya seni kegiatan pembelajaran Project Based Learning PjBL berkarya seni rupa menggunakan media yang beragam diantaranya kertas gambar sebagai media basic, telenan, pot bunga, botol, dan tempeh. Penggunaan media yang beragam ini selain bermanfaat bagi peserta didik karena dapat melatih kreatifitas, selain itu juga sebagai bentuk mendukung perekonomian lingkungan sekitas sekolah karena masih ditemui pengrajin yang memproduksi dan menjual barang-barang tersebut. Tidak hanya untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar sekolah tapi juga turut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan dengan mengurangi sampah botol plastik. Barang-barang tersebut yang awalnya sebagai barang fungsional dan bahkan limbah, dapat menjadi barang yang memiliki nilai estetis. Hasil karya seluruh peserta didik juga memberikan dampak positif bagi sekolah karena dapat dijadikan sebagai objek pendukung menghias sekolah. Beberapa kegiatan berkarya seni rupa menggunakan media kertas diantaranya berkarya logo, poster, dan grafis cetak datar. Pada berkarya logo kelas VII mahasiswa Asistensi Mengajar jurusan Pendidikan Seni Rupa menjadi tutor di depan kelas menjelaskan dan mempraktikkan langkah-langkah membuat logo yang nantinya diikuti oleh peserta didik. Tujuannya yaitu untuk melatih peserta didik mengenai hal-hal dasar menggambar terutama menggambar logo. Pada pertemuan berikutnya, peserta didik ditugaskan untuk menciptakan atau mengkreasikan ulang logo SMP Negeri 1 Dau berdasarkan visi yang dimiliki sekolah. Pada pembelajaran Project Based Learning PjBL berkarya poster kelas VII, peserta didik mengerjakan poster tersebut secara individu yang sebelumnya di tentukan tema utamanya. Mengenai tema, setiap kelas diberi tema yang berbeda, pada kelas VII A membuat poster dengan tema “Cinta Tanah Air”, kelas VII B bertema “Pendidikan”, dan kelas VII C bertema “Cinta Lingkungan”. Pada tugas poster ini diharapkan peserta didik mampu menerima afirmasi positif dari poster yang mereka buat. Menerapkan nilai-nilai cinta tanah air, semangat menempuh pendidikan, dan menjadi individu yang berwawasan lingkungan. Tentu juga dari tugas poster ini bertujuan untuk melatih kreatifitas peserta didik dalam membuat bentuk dan mengkreasikan warna. Gambar 2. Proses peserta didik berkarya poster Dokpri Pada kelas IX berkarya pada media kertas ketika materi grafis. Peserta didik dibimbing dalam berkarya grafis cetak datar. Pada tugas proyek ini peserta didik belajar untuk menghasilkan karya yang sama dengan jumlah sebanyak-banyaknya memanfaatkan media cetak datar yang peserta didik buat. Tugas proyek ini dikerjakan secara individu yang masing-masing peserta didik bertanggung jawab untuk membawa alat bahan seperti, kertas, plastik mika, solasi, kater, cat, dan spon. Selain peserta didik belajar membuat karya dengan media cetak, mereka juga belajar permainan warna. Peserta didik dibebaskan untuk mewarnai media sekreatif mungkin tentu hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik. Gambar 3. Pembelajaran berkarya grafis cetak datar Dokpri Kegiatan berkarya selain pada media kertas, pada kegiatan pembelajaran kelas VII materi tipografi yaitu berkarya tipografi dengan media telenan. Tugas yang dikerjakan yaitu menulis kata-kata mutiara yang diterapkan pada media telenan dikerjakan secara berkelompok, masing-masing kelompok terdiri dari dua peserta didik. Setiap kelompok bertanggung jawab untuk membawa alat bahan diantaranya telenan, cat, kuas, pensil, dan penghapus. Penerapan kata-kata mutiara diharapkan dapat memotivasi peserta didik dalam upaya meningkatkan kualitas diri. Gambar 4. Tipografi pada media telenan karya peserta didik Dokpri 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya Home/ Pendidikan / dimanakah lokasi yang tepat dalam membuat usaha produk grafika. Ditempat yang ramai dan banyak dilalui orang. Baca Juga : jelaskan 3 alasan kenapa petani tidak boleh menggunakan pestisida berlebihan. Related Articles. peranan kaum wanita dalam pergerakan nasional indonesia adalah. 23 detik ago.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tak ada seorangpun yang tak kenal dengan musik, tak dapat dipungkiri bahwa musik telah menyatu dalam kehidupan kita. Mulai dari anak kecil sampai orang tua, masyarakat primitive sampai modern semua menyukai musik. Dunia tanpa musik ibarat nasi tanpa lauk. Semua orang membutuhkan musik, karena itulah musik begitu penting bagi kehidupan adalah suatu seni, dimana seni itu merupakan segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah. Sedangkan sesuatu yang indah itu dapat tercipta dengan adanya suatu apakah seni musik itu? Serta bagaimanakah hubungan estetika dan kreativitas dalam seni musik itu?Seni musik sering kita jumpai dalam kehidupan, khususnya dalam dunia pendidikan. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi terdapat pelajaran tentang seni musik. Menurut Muharam 1991 menyatakan seni atau kesenian secara umum dikenal sebagai rasa keindahan umumnya dan rasa keharuan khususnya yang melengkapi kesejahteraan hidup. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Seni diartikan sebagai kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Sedangkan dari Wikipedia Bahasa Indonesia, musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera orang. Menurut Seefeldt 1994 416 musik merupakan sesuatu yang menyenangkan, mengagumkan, baik dinikmati sendiri maupun dalam kelompok orang. Jadi, seni musik adalah suatu karya manusia yang berawal dari kesanggupan untuk menciptakan sesuatu yang mempunyai rasa keindahan yang dituangkan dalam bentuk bunyi atau alunan nada yang dapat dinikmati oleh setiap musik selalu berkaitan dengan keindahan. Ilmu yang membahas tentang keindahan disebut estetis. Mayesky 1990 menyatakan estetis berkenaan pada suatu apresiasi bentuk keindahan dan perasaan haru atau kekaguman. Seni merupakan keindahan kreasi manusia. Pada seni musik keindahan dapat mencakup dalam berbagai unsure musik, misalnya keindahan dalam irama, melodi, harmoni, tempo, dinamik, dan warna nada. Estetika dalam bermusik itu tergantung dari bagaimana seseorang itu bisa berkreasi, mencipta dan mengembangkan musik itu kreativitas sangat penting dalam mengembangkan seni musik. Kreativitas menurut Campbel 1995 adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya baru, berguna dan dapat dimengerti. Sedangkan Mayesky 1990 berpendapat bahwa kreativitas sebagai suatu cara berpikir dan bertindak atau membuat sesuatu yang asli untuk individu dan orang lain. Mengapa kreativitas sangat penting dalam seni musik? Hal itu dikarenakan tanpa adanya suatu kreativitas, tak akan tercipta suatu karya seni musik yang indah. Keindahan suatu karya tergantung pada tingkat kreativitas seseorang, semakin tinggi kreativitas maka akan semakin bagus atau indah pula karya yang dihasilkan. Jadi dalam seni musik sangat diperlukan suatu kreativitas sehingga dapat tercipta suatu karya seni musik yang uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa estetika dan kreativitas sangat erat kaitannya dengan seni musik. Estetika dalam seni musik tergantung pada kreativitas seseorang dalam mengembangkan musik, dan untuk menghasilkan karya seni musik yang indah sangat diperlukan suatu kreativitas. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Siswalain dan para guru bertanggung jawab menjadi konsumen. kegiatan ini diawali dari pemberian tugas dan tanggung jawab kepada siswa untuk membuat barang atau kerajinan yang menerapkan prinsip kewirausahaan. Kegiatan ini diorganisasikan dalam bentuk kelompok.
Kamu pernah membaca contoh creative writing? Salah satu tulisan yang pasti sangat menghibur untuk dibaca. Jenis tulisan yang bebas dari kekakuan karena panduan-panduan tertentu. Creative writing adalah teknik menulis kekinian yang lagi rame banget, Sob! Salah satu karya creative writing yang lagi menjamur adalah tulisan-tulisan di blog atau artikel-artikel populer yang mungkin sudah cukup sering kamu temui. Salah satunya adalah artikel yang sedang kamu baca itu menulis kreatif?gambar dari unsplashCreative writing atau yang kerap diterjemahkan menjadi menulis kreatif adalah teknik menulis bebas yang dilakukan tanpa ada panduan tertentu. Tulisan ini berbeda dengan jenis-jenis tulisan lain yang biasanya dibuat untuk keperluan formal dan punya panduan serta ketentuan writing merupakan teknik yang dilakukan secara bebas. Semua karyanya didasarkan pada imajinasi penulis. Nggak ada ketentuan apakah karya tersebut salah atau benar. Nggak ada ketentuan panjang atau isi dari tulisan kreatifAda banyak banget contoh creative writing. Kamu pasti pernah membaca salah satunya. Mungkin kamu juga pernah membuat salah satu karya menulis kreatif. Nggak percaya? Coba deh kamu ingat-ingat, pas zaman SD sampai SMA pernah mengerjakan tugas cerpen atau puisi, nggak?Puisi dan cerpen yang pernah kamu buat saat sekolah dulu adalah salah satu contoh creative writing. Selain puisi dan cerpen, contoh karya tulisan kreatif adalah novel, naskah film, naskah komik, opini, berita, bahkan artikel populer yang banyak kamu baca di blog-blog pribadi para khas tulisan kreatifCiri khas dari jenis tulisan ini adalah keluwesan dalam tulisannya. Nggak ada panduan atau ketentuan tertentu. Penulis bebas mengembangkan tulisan lewat imajinasinya. Boleh berupa tulisan panjang atau pendek. Bisa pula berupa tulisan fiksi maupun non-fiksi. Semua tulisan yang dibuat secara bebas dan bukan untuk keperluan ilmiah disebut sebagai tulisan writerNama keren orang di balik karya tulisan kreatif adalah creative writer. Semua orang bisa menyebut dirinya sebagai creative writer, tapi harus ada karyanya ya, Sob! Hehe
Siapakah merekaPara blogger yang mengisi blog-nya dengan tulisan-tulisan juga disebut sebagai creative writer. Mimin yang nulis artikel ini juga bisa disebut sebagai creative writer. Intinya, semua orang yang membuat karya tulisan kreatif disebut sebagai creative juga bisa menyebut dirimu sendiri sebagai seorang creative writer kalau kamu memiliki karya tulisan berjenis tulisan kreatif. Contohnya nih mungkin ada Sobat Jagoan Hosting yang kerap membuat tulisan seputar topik-topik interesting seperti game dan anime. Mimin kadang nemuin beberapa Sobat Jagoan Hosting yang menggunakan jasa layanan website dari Jagoan Hosting untuk digunakan sebagai blog ulasan anime. Keren-keren, lho!Sobat yang suka membuat ulasan seputar teknologi juga bisa disebut sebagai creative writer. Jadi, sebenarnya cakupan profesi ini sangat luas. Nggak ada batasan tertentu yang membuat seseorang nggak boleh disebut sebagai penulis tulisan yang dibutuhkan dalam creative writingCuma ada satu skill yang wajib dimiliki. Kira-kira apa, ya?Skill yang wajib dimiliki seorang creative writer adalah imajinasi! Yup, imajinasi adalah hal yang paling penting. Mereka hanya bisa menciptakan tulisan kreatif jika memiliki imajinasi yang bagus. Mereka harus mengembangkan topik-topik tertentu menjadi tulisan yang lebih nggak cuma itu, Sob! Ada satu lagi nih yang penting. Hal penting berikutnya adalah website yang mendukung! Kalau kamu benar-benar mau menggeluti dunia tulisan kreatif, kamu memerlukan website yang nggak cuma menarik tapi juga responsif. Kamu nggak perlu bingung, kamu bisa tanya-tanya dulu atau langsung liat pilihan paketnya di sini. Kapan lagi bisa bikin website bareng penyedia layanan Hosting Terbaik years of experience in providing readers with the latest insights and best practices in various fields related to Business, Technology, WordPress, Website Development and Digital Marketing.
qkmWEGG.
  • 9deooi1mda.pages.dev/3
  • 9deooi1mda.pages.dev/69
  • 9deooi1mda.pages.dev/199
  • 9deooi1mda.pages.dev/80
  • 9deooi1mda.pages.dev/100
  • 9deooi1mda.pages.dev/199
  • 9deooi1mda.pages.dev/67
  • 9deooi1mda.pages.dev/68
  • 9deooi1mda.pages.dev/3
  • menulis dalam kreativitas berkarya seni musik diawali dengan