Banyakpendapat mengatakan bahwa kondisi dunia dewasa ini berada di ambang datangnya tanda-tanda besar Kiamat. Karena di masa kita hidup dewasa ini sudah sedemikian banyak tanda-tanda kecil yang bermunculan. Praktis hampir seluruh tanda-tanda kecil kiamat yang disebutkan oleh Nabishollallahu 'alaih wa sallamsudah muncul semua di zaman kita
Jakarta - Seorang muslim sudah sepatutnya mengimani kedatangan hari kiamat. Meski tidak ada yang tahu pasti kapan kedatangannya kecuali Allah SWT, namun sejumlah hadits dari Rasulullah SAW sudah pernah menerangkan tentang tanda-tanda satunya tanda kecil kedatangan hari kiamat yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA yakni kemunculan pemimpin yang zalim. Rasulullah SAW bersabda,"Jika umurmu panjang, engkau akan segera melihat satu kaum membawa cambuk seperti ekor sapi di tangannya, setiap pagi, dan petang mereka dilaknati Allah SWT." HR Muslim Dalam riwayat lain dengan redaksi serupa, Abu Umamah RA juga pernah meriwayatkan sebuah hadits yang berbunyi,"Pada akhir zaman, akan ada orang-orang yang membawa cambuk seperti ekor sapi. Mereka pergi pada pagi hari dalam kemurkaan Allah dan kembali pada sore hari dalam kemarahan Allah."HR AlbaniyMahir Ahmad Ash-Syufiy dalam buku Tanda Kiamat-Kecil Menengah menafsirkan, hadits di atas menggambarkan gambaran wilayah yang dikuasai oleh pemimpin bodoh dan zalim. Pemimpin tersebut senantiasa mencambuk bahkan menghinakan rakyat yang menurut Mahir Ahmad Ash-Syufiy diilustrasikan oleh Rasulullah SAW seperti orang tengah mencambuk pemimpin zalim ini dijelaskan akan datang pada akhir zaman sebelum munculnya Imam Mahdi dan hari kiamat. Para pemimpin tersebut, dijelaskan Mahir Ahmad Ash-Syufiy, akan mempersempit ruang gerak orang beriman hingga membuat orang-orang mengharapkan kematian agar terbebas dari siksa."Kondisi seperti itu akan terus berlangsung hingga munculnya Al Mahdi untuk menghukum mereka pemimpin zalim. Ia memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kebaikan sebagaimana sebelumnya bumi telah dipenuhi dengan kezaliman dan pembunuhan," tulis Mahir Ahmad Rajab Hamady dalam buku Tanda-tanda Kiamat menambahkan, hadits sebelumnya merujuk pada pemimpin yang zalim. Kezalimannya terlihat dari sistem pemerintahan diktator yang lalim dengan tidak mengenal baik dan buruk kecuali hanya mengikuti hawa nafsuKemudian, dijelaskan pula, pemimpin seperti ini akan mengangkat bawahan yang sama zalimnya untuk menakut-nakuti dan menyiksa rakyat."Bila sistem seperti ini diterapkan para suatu pemerintahan, mulut-mulut akan terkunci, lidah menjadi kelu sehingga kebenaran menjadi lenyap. Hukum rimba diterapkan dan perintah Allah SWT dilecehkan," tulis Mahmud Rajab bahwa akan ada masa datangnya pemimpin yang zalim dan bodoh dibuktikan dari hadits yang dinarasikan Jabir bin Abdullah RA. Ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah berkata kepada Ka'an bin 'Ujrah, "Semoga Allah melindungi kamu dari kekuasaan orang-orang bodoh wahai Ka'ab,"Ka'ab kemudian bertanya, "Apa yang dimaksud kekuasaan orang-orang bodoh itu?"Rasulullah SAW menjawab, "Para pemimpin setelahku nanti tidak menunjukkan berdasarkan petunjukku dan tidak menganjurkan dengan sunnahku. Kejujuran mereka sama dengan kebohongan mereka dan mereka tolong menolong dalam kezaliman. Mereka bukanlah dari golonganku dan aku bukan dari golongan mereka, dan mereka menentang perkumpulanku. Maka barangsiapa yang tidak percaya dengan kebohongan mereka dan tidak menolong kezaliman mereka, mereka itulah golonganku dan aku termasuk golongan mereka, sedang mereka tidak menolak perkumpulanku," HR HakimAdapun sebelum kedatangan hari kiamat besar, ada tanda-tanda kecil sebagai peringatan manusia untuk mengerjakan kebajikan. Keterangan ini didasarkan dari sabda Rasulullah SAW yang pernah menyebutkan urutan terjadinya dalam suatu hadits."Jika harta rampasan perang diambil sebagai kekuasaan, amanat sebagai rampasan, zakat sebagai utang, belajar bukan ilmu agama, suami taat kepada istrinya dan durhaka kepada ibunya, menghina temannya dan merendahkan bapaknya, munculnya suara-suara ceramah di masjid-masjid, orang fasik menjadi tuan, orang hina menjadi pemimpin, orang yang mulia karena ditakuti kejahatannya, munculnya para wanita yang suka bersolek dan alat-alat musik serta khamr diminum, umat sekarang melaknat generasi sebelumnya, maka pada saat itu berhati-hatilah dengan angin merah, gempa, penenggelaman, penghapusan, dan pemuntahan. Itulah tanda-tanda yang berturut-turut, seperti aturan keadaan yang terputus, lalu diikuti yang lainnya," HR Tirmidzi.Wallahu'alam bisshawab. Simak Video "Saat Sandal Sangat Dibutuhkan di Tanah Suci" [GambasVideo 20detik] rah/erd ImamAkhir Zaman. Imam Mahdi ialah seorang lelaki berdarah arab keturunan Husein bin Ali dari ibunya Fatimah binti Muhamad. Beliau adalah keturunan Rasulullah Sholallahu Alayhi Wasalam tinggal di kota Madinah. Ciri-cirinya berjanggut panjang, dahinya lebar, perawakannya tinggi kurus seperti Israel. Nama sebenar Imam Mahdi adalah Muhamad bin loading...Allah SWT telah memperingatkan bahwa para penguasa atau mereka yang berkuasa tidak boleh berbuat semena-mena dan zalim, karena dosanya sangat besar. Foto ilustrasi/ist Sejak kepemimpinan Khulafaúr Rasyidin hingga sekarang, masih saja ada pemimpin zalim yang mencederai umatnya. Hal itu diketahui karena ada banyak penyimpangan dan pelanggaran yang dibuat, sebut saja seperti otoriter dan juga koruptor. Sudah menjadi hal yang biasa ketika seorang pemimpin banyak ujiannya. Namun penyimpangan dan pelanggaran itu tidak akan dilakukan jika pemimpin telah dibekali moral, akhlak dan kemampuan yang mumpuni. Pemimpin sudah sepantasnya harus bersikap adil, jujur dan tidak bertindak semena-mena. Allah SWT telah memperingatkan kepada para pemimpin untuk tidak berbuat zalim . Perintah tersebut termaktub dalam Surah Asy Syura ayat ke-42, اِنَّمَا السَّبِيۡلُ عَلَى الَّذِيۡنَ يَظۡلِمُوۡنَ النَّاسَ وَ يَبۡغُوۡنَ فِى الۡاَرۡضِ بِغَيۡرِ الۡحَقِّ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ عَذَابٌ اَلِيۡمٌArtinya Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zhalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa mengindahkan kebenaran. Mereka itu mendapat siksa yang pedih. Rasulullah SAW mengatakan, setiap orang adalah pemimpin dan mereka akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya itu. Dalam hadis lain, disebutkan, “Barang siapa yang diangkat oleh Allah menjadi pemimpin bagi kaum Muslim, lalu ia menutupi dirinya tanpa memenuhi kebutuhan mereka, menutup perhatian terhadap mereka, dan kemiskinan mereka. Allah akan menutupi diri-Nya, tanpa memenuhi kebutuhannya, perhatian kepadanya, dan kemiskinannya.” Diriwayatkan dari Abu Dawud dan Tirmidzi dari Abu Maryam.Lebih dari itu, dalam sebuah ungkapan yang dikatakan, ”Sayyid al-Qawm khaadimuhu.” Pemimpin sebuah kaum adalah pelayan bagi kaumnya. Oleh karenanya, mereka tidak boleh melakukan kezaliman pada orang-orang yang dipimpinnya, semua kebijakan yang dibuatnya harus mengacu pada kepentingan umat atau apabila terdapat seorang pemimpin yang mengkhianati amanat yang diberikan kepadanya, dosa besar dan azab yang pedih akan ditimpakan kepadanya. Dalam kitab al-Kaba`ir ini, Adz-Dzahabi juga telah menyebutkan dosa besar bagi hakim yang zalim. Yakni, memutuskan suatu perkara tanpa memenuhi rasa keadilan sebagaimana ditetapkan Alquran. ”Allah tidak akan menerima shalat seorang pemimpin yang tidak berhukum dengan apa yang telah diturunkan Allah.”Begitu juga kepada mereka yang senantiasa melakukan sogok suap-menyuap dan korupsi. ”Sesungguhnya Allah melaknat orang yang memberi suap dan menerimanya dalam memutuskan suatu perkara.” HR Tirmidzi, Ibnu Hibban,danHakim. Baca Juga Wallahu A'lam wid
Pemimpin akhir zaman, dia keturunan Nabi Muhammad.- Kebetulan, nama beliau ialah Muhammad Bin Abdullah. (mengikut banyak rekod hadis Sahih) (Al Kahfi 109) "Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang
Saudaraku Yang Mulia, Dari Tsauban ra bahawa Rasulullah ﷺ bersabda;“Sesungguhnya yang paling aku takuti dari umatku adalah para pemimpin yang sesat. Jika meletakkan pedang pada umatku, ia tidak akan mengangkatnya sampai hari kiamat.” [HR Abu daud dan Ibnu Majah] Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Qudamah Al Jumahi dari Ishaq bin Abu Furat dari Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda;“Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidlah turut bicara.” Lalu beliau ditanya, “Apakah Ruwaibidlah itu?” beliau menjawab “Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum.” [Sunan Ibnu Majah] Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra bahwa Rasulullah ﷺ bersabda;“Bagaimana denganmu jika kamu berada di tengah kekacauan, janji-janji dan amanat mereka abaikan, kemudian mereka berselisih seperti ini ?” Lalu, beliau menyilangkan antara jari jari. Abdullah bin Amr bertanya,“ Lalu , dengan apa engkau menyuruhku?” Beliau menjawab; “Jagalah rumah, keluargamu, lidahmu, dan lakukanlah apa yang kamu tahu dan tinggalkan yang mungkar, serta berhati hatilah dengan urusanmu sendiri, lalu tinggalkanlah perkara yang umum “ [HR Abu Daud dan Nasa’i] Dari Hudzaifah bin al Yaman ra bertanya, “ Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan akan datang kejahatan?” Beliau menjawab; “ Ya, banyak penyeru yang mengajak ke pintu jahanam, maka, barangsiapa yang mengijabahnya mengikutinya, mereka akan dilemparkan ke dalamnya.” Aku bertanya; ”Sifatkanlah mereka itu kepada kita.” Beliau SAW berkata; “Mereka dari golongan kita dan berbicara dengan bahasa kita,” Aku berkata; “Lalu, kau suruh apa ketika aku melihatnya?” Rasulullah ﷺ menjawab; “Lazimilah berpeganglah pada jamaah muslimun dan imam mereka.” Aku berkata; “ Jika tidak ada jamaah dan Imam?” Rasulullah ﷺ menjawab; “Jauhilah semua kelompok itu meskipun akar pohon melilitmu hingga maut menjemputmu, dan engkau tetap seperti itu.” [HR Muslim] Dari Abu Dzar ra, bahawa Rasulullah ﷺ bersabda; “Wahai Abu Dzar, bagaimana kamu jika berada dalam kekacauan?” Lalu beliau SAW menyilangkan jari jarinya. Abu Dzar berkata; “Apa yang akan engkau perintahkan kepadaku, ya Rasulullah?” beliau menjawab; “Bersabarlah ! bersabarlah ! manusia akan berpura pura dengan akhlak dan perbuatan mereka.” [HR Hakim dan Baihaqi] Terdapat banyak hadith-hadith yang memperingatkan umat Islam tentang munculnya pemimpin-pemimpin dan gerakan-gerakan yang menyesatkan umat Islam. Menjadi kewajipan kita untuk meneliti ciri-ciri pemimpin dan gerakan yang dibawanya supaya kita tidak terjebak didalam gerakan tersebut hingga merosakan amalan kita. Para Pemimpin Sesat Dari Aus yang berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Aku tidak takut ujian yang akan menimpa pada umatku, kecuali ujian para pemimpin sesat.” [HR. Ibnu Hibban] Sufyan as-Tsauri menggambarkan mereka dengan mengatakan; “Tidaklah kalian menjumpai para pemimpin sesat, kecuali kalian mengingkari mereka dengan hati, agar amal kalian tidak sia-sia.” Para Pemimpin Bodoh Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah ﷺ berkata kepada Ka’ab bin Ajzah; “Aku memohon perlindungan untukmu kepada Allah dari kepemimpinan orang-orang bodoh.” [HR. Ahmad] Dalam hadits riwayat Ahmad dikatakan bahwa pemimpin bodoh adalah pemimpin yang tidak mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah ﷺ . Yakni pemimpin yang tidak menerapkan syariah Islam. Para Pemimpin Menolak Kebenaran Malah Menyeru Kemungkaran Dari Ubadah bin Shamit berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang memerintah kalian dengan hukum yang tidak kalian ketahui imani. Sebaliknya, mereka melakukan apa yang kalian ingkari. Sehingga terhadap mereka ini tidak ada kewajiban bagi kalian untuk menaatinya.” [HR. Ibnu Abi Syaibah] Para Penguasa Yang Memerintah Dengan Mengancam Kehidupan dan Mata Pencarian Dari Abu Hisyam as-Silmi berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang mengancam kehidupan kalian. Mereka berbicara berjanji kepada kalian, kemudian mereka mengingkari janjinya. Mereka melakukan pekerjaan, lalu pekerjaan mereka itu sangat buruk. Mereka tidak senang dengan kalian hingga kalian menilai baik memuji keburukan mereka, dan kalian membenarkan kebohongan mereka, serta kalian memberi pada mereka hak yang mereka senangi.” [HR. Thabrani] Para Pemimpin Yang Mengangkat Pembantu Orang-Orang Jahat, Dan Mengakhirkan Solat Mengabaikan Syariah Dari Abu Hurairah ra yang berkata bahawa Rasulullah ﷺ bersabda; “Akan ada di akhir zaman para penguasa sewenang-wenang, para pembantu pejabat pemerintah fasik, para hakim pengkhianat, dan para ahli hukum Islam fuqaha’ pendusta. Sehingga, siapa saja di antara kalian yang mendapati zaman itu, maka sungguh kalian jangan menjadi pemungut cukai, pegawai kanan, dan polis.” [HR. Thabrani] Ada riwayat lain seperti hadith di atas dengan matan yang sedikit berbeza iaitu daripada Abu Sa’id dan Abu Hurairah mereka berdua berkata, Rasulullah ﷺ bersabda; “Akan datang atas kalian pemerintah yang rapat dengan seburuk-buruk manusia dan melewat-lewatkan solat sehingga terkeluar daripada waktunya. Maka barangsiapa antara kalian yang menemui keadaan ini janganlah menjadi pegawai kanan, jangan polis, jangan pemungut cukai dan jangan pula menjadi bendahari.” [Ibn Hibban dalam Sahih-nya 4586] Para Pemimpin Diktator Kejam Rasulullah ﷺ bersabda; “Sesungguhnya seburuk-buruknya para penguasa adalah penguasa al-huthamah diktator.” [HR. Al-Bazzar] Pemimpin al-huthamah diktator adalah pemimpin yang menggunakan politik tangan besi terhadap rakyatnya. Dari Abu Layla al-Asy’ari bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Dan berikutnya adalah para pemimpin jika mereka diminta untuk mengasihani rakyat, mereka tidak mengasihani; jika mereka diminta untuk menunaikan hak rakyat, mereka tidak memberikannya; dan jika mereka disuruh berlaku baik adil, mereka menolak. Mereka akan membuat hidup kalian dalam ketakutan; dan memecah-belah tokoh-tokoh kalian. Sehingga mereka tidak membebani kalian dengan suatu beban, kecuali mereka membebani kalian dengan paksa, baik kalian suka atau tidak. Serendah-rendahnya hak kalian, adalah kalian tidak mengambil pemberian mereka, dan tidak kalian tidak menghadiri pertemuan mereka.” [HR. Thabrani] Para Penguasa Zindik Iman Yang Berpura-pura Dari Ma’qil bin Yasar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Dua golongan umatku yang keduanya tidak akan pernah mendapatkan syafa’atku iaitu pemimpin yang bertindak zalim, dan orang yang berlebihan dalam beragama hingga sesat dari agama.” [HR. Thabrani] “Akan datang kepada masyarakat tahun-tahun yang penuh penipuan. Pada tahun-tahun itu pembohong dipandang benar, yang benar dianggap bohong; pada tahun-tahun tersebut pengkhianat diberi amanat, sedangkan orang yang amanah dianggap pengkhianat. Pada saat itu yang berbicara adalah ruwaibidhah.” Lalu ada sahabat bertanya; “Apakah ruwaibidhah itu?” Rasulullah menjawab; “Orang bodoh yang berbicara/mengurusi urusan umum/publik.” [HR Ahmad, Ibnu Majah, Abu Ya’la dan al-Bazzar] Allahumma Ya Rahman Ya Rahim,Jadikanlah Al-Quran itu penyuluh hati kami, tunjukkan jalan yang benar untuk kami ikuti, jelaskan perkara yang bathil agar kami jauhi, corakkan akhlak kami dengan sifat-sifat mahmudah dan lindungilah kami dari sifat-sifat mazmumah, sesungguhnya Engkau Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji pujian hanya untukMu Ya Allah Ya Rabbal Alamin. Sikapterhadap Pemimpin Menurut Ajaran Islam. Setelah usai dari perhelatan pesta demokrasi untuk memilih presiden, ada hal-hal yang perlu bahkan wajib kita perhatikan mengenai bagaimana pandangan syariat Islam dan sikap yang harus kita jalani terhadap pemimpin yang terpilih secara sah dan demokratis di negara kita tercinta, Indonesia.

sumber ; indonesiabertauhid Pemimpin Dzolim, Baik buruknya masyarakat ditentukan oleh para pemimpinnya. Jika pemimpinnya baik, maka masyarakat pun akan menjadi baik. Namun, bila pemimpinnya rusak, maka masyarakat pun akan rusak. Rasulullah ﷺ sudah memberi peringatan, bahwa di antara tanda-tanda Kiamat adalah diserahkannya tampuk kepemimpinan kepada orang-orang bodoh, yang tidak mau mengambil petunjuk dari al-Qur’an dan Sunnah, serta tidak mau menerima nasihat. Rasulullah ﷺ pernah bersabda kepada Ka’ab ibn Ajrah, “Semoga Allah melindunginya dari kepemimpinan orang bodoh, wahai Ka’ab.” . . Ka’ab lantas bertanya, “Apakah yang dimaksud kepemimpinan orang-orang bodoh, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Sepeninggalku nanti, akan muncul para pemimpin yang tidak mengikuti petunjukku dan tidak pula mengambil sunnah-sunnahku” . . “Barangsiapa membenarkan kedustaan mereka serta mendukung kezaliman mereka, maka mereka itu bukan termasuk golonganku dan aku pun bukan bagian dari mereka” . . “Mereka tidak akan dapat mendekati telagaku. Barangsiapa tidak membenarkan kedustaan mereka dan tidak mendukung kezaliman mereka, maka mereka termasuk golonganku dan aku pun merupakan bagian dari mereka, dan mereka akan mendapatkan bagian dari telagaku.“ HR. Ahmad & Al Bazzar Yang dimaksud dengan orang-orang bodoh di sini adalah orang yang kemampuan berpikirnya lemah, dan tak bisa memimpin. Jangankan mengatur orang lain, mengatur dirinya sendiri saja ia tak bisa. Apabila para penguasa, pemimpin, dan pejabat publik seperti ini, maka masyarakatpun akan rusak. Pembohong dianggap benar, orang jujur dianggap pendusta, pengkhianat dipercaya, orang yang bisa dipercaya malah dianggap pengkhianat, orang bodoh akan berbicara, dan orang pintar diam saja. Asy-Sya’bi berkata, “Hari Kiamat belum akan terjadi sampai ilmu dianggap kebodohan dan kebodohan dianggap sebagai ilmu” Semua ini adalah kenyataan yang akan terjadi pada Akhir Zaman. Abdullah ibn Amr meriwayatkan, bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Tanda-tanda Hari Kiamat adalah disingkirkannya orang-orang baik dan diangkatnya orang-orang jahat“ HR. Hakim dalam al-Mustadrak.

Setidaknyamenurut hadits-hadits Rasulullah Saw ada 7 tanda pemimpin yang dimurkai dan terburuk di akhir zaman, antara lain: *1. Para Pemimpin Sesat* _*"Dua golongan umatku yang keduanya tidak akan pernah mendapatkan syafa'atku: pemimpin yang bertindak zalim, dan orang yang berlebihan dalam beragama hingga sesat dari agama." (HR.
loading...Salah satu tanda akhir zaman adalah banyaknya orang membela pemimpin yang zalim. Foto/Ilustrasi Ist Salah satu tanda akhir zaman adalah banyaknya orang yang membela penguasa zalim. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Umamah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabdaيَكُونُ فِي هَذِهِ اْلأُمَّةِ فِي آخِرِ الزَّمَانِ رِجَالٌ -أَوْ قَالَ يَخْرُجُ رِجَالٌ مِنْ هَذِهِ اْلأُمَّةِ فِـي آخِرِ الزَّمَانِ- مَعَهُمْ أَسْيَاطٌ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ الْبَقَرِ يَغْدُونَ فِي سَخَطِ اللهِ وَيَرُوحُونَ فِي غَضَبِهِ.“Akan ada pada umat ini di akhir zaman orang-orang -atau beliau bersabda, Akan keluar beberapa orang dari umat ini di akhir zaman-, mereka membawa cambuk-cambuk bagaikan ekor sapi, mereka pergi di pagi hari dengan kemurkaan Allah dan pulang pada sore hari dengan kemarahan-Nya.” Musnad Imam AhmadPada riwayat ath-Thabrani dalam al-Kabiirسَيَكُوْنُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شُرْطَةٌ يَغْدُوْنَ فِـي غَضَبِ اللهِ، وَيَرُوْحُوْنَ فيِ شَخَطِ اللهِ، فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُوْنَ مِنْ بِطَانَتِهِمْ.“Akan ada di akhir zaman para penegak hukum yang pergi dengan kemurkaan Allah dan kembali dengan kemurkaan Allah, maka hati-hatilah engkau agar tidak menjadi kelompok mereka.” Ithaaful Jamaa’ah Baca Juga Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyraathus Saa’ah menjelaskan telah datang ancaman dengan Neraka bagi kelompok manusia seperti ini, yaitu mereka yang menganiaya menyiksa kaum muslimin tanpa Muslim juga meriwayatkan dari Abu Hurairah ra , beliau berkata, “Rasulullah SAW bersabdaصِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّـارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَـرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ…Ada dua kelompok dari penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat; satu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuk manusia….’” Shahih MuslimAn-Nawawi mengatakan hadis ini adalah di antara mukzijat Nabi Muhammad SAW. Sungguh, telah terbukti apa yang dikabarkan oleh beliau SAW, adapun orang-orang yang membawa cambuk adalah pengawal-pengawal penguasa yang berbuat kezhaliman.”Nabi SAW berkata kepada Abu Hurairah raإِنْ طَالَتْ بِكَ مُدَّةٌ أَوْشَكْتَ أَنْ تَرَى قَوْمًا يَغْدُونَ فِـي سَخَطِ اللهِ وَيَرُوحُونَ فِي لَعْنَتِهِ فِي أَيْدِيهِمْ مِثْلُ أَذْنَابِ الْبَقَرِ.“Jika umurmu panjang, niscaya engkau akan melihat satu kaum yang pergi pada pagi hari dengan kemurkaan Allah dan pulang pada sore hari dengan laknat-Nya, di tangan-tangan mereka ada cambuk bagaikan ekor sapi.” Shahih Muslim Baca Juga Dan diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, beliau berkata, “Rasulullah SAW bersabdaيَكُوْنُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ هُمْ شَرٌّ مِنَ الْمَجُوْسِ.Niscaya akan ada para pemimpin yang memimpin kalian, mereka lebih jelek daripada orang Majusi.’” HR. Ath-ThabraniPrediksi Rasulullah SAWRasulullah SAW telah memprediksi akan adanya penguasa yang memonopoli harta kaum Muslim, tetapi tidak diberikan kepada orang-orang yang berhak atas harta tersebut. Hal ini merujuk pada hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim dalam kitab Riyadush Shalihin karya Imam Nawawi.
RasulullahS.A.W bersabda: "Seandainya bumi ini tinggal satu hari sahaja, maka Allah akan memanjangkan hari itu sehingga dibangkitkan seorang lelaki dari kalangan umatku dari kalangan Ahlul Baitku, namanya sama dengan namaku, akan memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana bumi ini telah dipenuhi dengan kezaliman."

home pemimpin zalim Hikmah Kamis, 18 Mei 2023 - 1750 WIB Sejak kepemimpinan Khulafar Rasyidin hingga sekarang, masih saja ada pemimpin zalim yang mencederai umatnya. Hikmah Rabu, 26 April 2023 - 0801 WIB Sifat pelit atau kikir bakhil ternyata menimbulkan bahaya besar bagi pelakunya. Sifat tercela ini sangat dibenci Allah SWT dan Rasul-Nya Tausyiah Jum'at, 18 Desember 2020 - 2044 WIB Ustaz Zulkifli Muhammad Ali UZMA menyampaikan pesan yang menggetarkan hati. UZMA mengingatkan agar kita menjauhi sikap zalim karena azabnya sangat mengerikan. Tausyiah Jum'at, 03 Juni 2022 - 1733 WIB Bagaimana bertaubat setelah melakukan penghinaan terhadap seseorang dengan ghibah, qadzaf menuduh zina, mengecam, mencela, menghinanya atau tindakan lainnya? Tausyiah Kamis, 13 Agustus 2020 - 0500 WIB Allah Taala berfirman Dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Ini adalah dalil akan kewajiban bertobat. Tausyiah Selasa, 22 September 2020 - 0500 WIB Semakin lemah pengaruh Islam, maka akan semakin bertambah permasalahannya. Sesungguhnya apabila kebaikan bercampur dengan keburukan, maka akan terjadi kerancuan. Tausyiah Sabtu, 11 Maret 2023 - 1641 WIB Lezaliman terbagi dua Pertama, zalim seorang hamba terhadap dirinya sendiri dan kezaliman yang paling besar adalah syirik atau mempersekutukan Allah SWT. Kedua, kezaliman seorang hamba terhadap orang lain. Hikmah Jum'at, 25 November 2022 - 1006 WIB Di antara tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah orang-orang hina diangkat sebagai pemimpin. Urusan masyarakat berada di tangan orang-orang bodoh, pandir, dan hina. Tausyiah Senin, 07 November 2022 - 0710 WIB Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi adalah salah satu figur penguasa kontroversial yang bengis dan zalim. Inilah penyebab Hajjaj bin Yusuf bertindak zalim saat berkuasa. Tausyiah Kamis, 25 Agustus 2022 - 2203 WIB Bagi yang saat ini mengemban amanah mengurus umat, ada baiknya menyimak pesan Rasulullah SAW berikut. Beliau memuji penguasa dengan sebutan Naungan Allah. Tausyiah Jum'at, 16 Oktober 2020 - 1928 WIB Al-Quran penuh dengan sejarah. Sejarah itu penting, karena dengan sejarah manusia belajar untuk berubah dan menjadi lebih baik di masa kini dan mendatang. Tausyiah Kamis, 06 Oktober 2022 - 2323 WIB Habib Ahmad bin Novel Salim Jindan mengingatkan pentingnya menjaga tujuh anggota tubuh dari perkara haram. Jika seorang mampu menjaganya maka dia layak jadi pemimpin. Dunia Islam Selasa, 08 Maret 2022 - 1616 WIB Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menjadi sorotan publik setelah mengirimkan pasukan militernya ke Ukraina. Siapa sebenarnya sosok Ramzan Kadyrov? Tausyiah Jum'at, 09 Oktober 2020 - 1643 WIB Pada kisah keempat Surat Al-Kahfi, Allah Taala mengisahkan seorang pemimpin besar, pemimpin timur dan barat. Dia adalah Dzulqarnain. Hikmah Jum'at, 28 Oktober 2022 - 0510 WIB Sebuah kisah luar biasa tentang keberanian ulama Tabiin, Imam Said bin Musayib rahimahullah kepada penguasa zalim yang ditakuti pada masanya. Simak kisahnya. Tausyiah Senin, 14 November 2022 - 1319 WIB Syaikh Yusuf al-Qardhawi menyebut ciri-ciri penguasa yang murtad. Mereka menjadi pelindung musuh-musuh Allah SWT dan memusuhi wali-wali Allah atau orang-orang beriman. Hikmah Sabtu, 05 November 2022 - 0705 WIB Kisah syahidnya Imam Said bin Jubair wafat 95 H atau 714 Masehi di tangan penguasa zalim Hajjaj bin Yusuf patut dijadikan pelajaran berharga. Berikut kisahnya. Hikmah Sabtu, 05 November 2022 - 2139 WIB Kematian penguasa kontroversial Bani Umayyah Hajjaj bin Yusuf benar-benar tragis. Selang beberapa hari setelah wafatnya Imam Said bin Jubair, Hajjaj ditimpa penyakit mengerikan. Hikmah Selasa, 06 Oktober 2020 - 1414 WIB Dalam sejarah kehidupan manusia ragam peristiwa yang terjadi dari masa ke masa kerap kali berulang dalam bentuk yang sama atau beda. Namun, tidak jarang memiliki makna dan tujuan yang sama. Tausyiah Selasa, 01 Desember 2020 - 0500 WIB Kenapa iri dengan tetangga? Tidakkah kau tahu bahwa yang demikian ini melemahkan imanmu, mencampakkanmu di hadapan Tuhanmu dan membuatmu dibenci oleh-Nya?

  1. П лиቴивсοбο а
    1. Υፉуտጿцጢ уծипυч խናэч уռωпиктէх
    2. Ճι εдруща щ
    3. ፓνоծаዐաս εс
  2. ፎоኖ եπሩፁο
  3. ኩащэ հараηኖбуν օдрխцωνοይ
  4. Рсኂгерсըκ яζоχиմዋде
Pertamaperselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin. Kedua, dibai'atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka'bah. Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai'at kepadanya.

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌMilik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya tentang perbuatan itu bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.QS. Al-Baqarah Ayat 284

xBAO7w.
  • 9deooi1mda.pages.dev/318
  • 9deooi1mda.pages.dev/132
  • 9deooi1mda.pages.dev/352
  • 9deooi1mda.pages.dev/104
  • 9deooi1mda.pages.dev/139
  • 9deooi1mda.pages.dev/59
  • 9deooi1mda.pages.dev/181
  • 9deooi1mda.pages.dev/321
  • 9deooi1mda.pages.dev/107
  • pemimpin zalim akhir zaman